Sampai hari ini aku masih berusaha untuk tidak berhenti yakin kalau kelak padamu hatiku tertaut. Kelak kita bisa duduk berdampingan berdua di taman belakang rumah tanpa mengatakan apa-apa tapi tetap merasa dipahami. Bersamamu, kelak kita tidak hanya sebagai yang saling mencintai tetapi sebagai sesama teman hidup. Kamu tidak hanya berhasil membuatku jatuh hati--kamu juga berhasil menawarkan hal-hal yang sebelumnya tidak pernah kubayangkan bisa diberikan orang lain. Aku tidak bisa menjanjikan banyak hal. Yang pasti kamu akan kucintai tanpa batas waktu. Aku juga tidak bisa langsung menjanjikan perhatian sepenuhnya, sekali (atau berkali-kali) kamu mungkin mengeluh aku tidak peka. Tapi tiap hari aku tidak lelah berusaha membangun pemahaman, mengerti segala kesibukanmu, memaklumi kerja-kerjamu, dan berlapang hati sebab kamu tidak bisa selalu ada setiap kali aku rindu. Oh ya, tolong jangan komentari tulisanku yang memang tidak rapi, kadang-kadang tidak bisa kamu baca sama seka...
Tulisan merupakan bukti bahwa kita pernah hidup