Langsung ke konten utama

Catatan Kecil

(Pengantar Buku Puisi “Senyawa” Andrei Aksana)


Cinta memang tidak bisa dipisahkan dari substansi kimia. Singkatnya, zat feromon yang oleh kelenjar endokrin pada tubuh manusia merupakan pemicu yang menimbulkan rasa ketertarikan terhadap manusia lain. Dimulai dengan adanya kontak mata, indra penciuman, lalu bersentuhan kulit, dan proses selanjutnya, membuat feromon terhubung dengan jaringan-jaringan saraf di otak yang berfungsi mengatur emosi, sehingga secara alamiah otak memberikan respons balik yang memengaruhi perubahan kondisi psikologis tubuh seperti detak jantung, napas, dan hasrat. Konon kemampuan tubuh menghasilkan feromon yang sama akan berkurang setelah dua sampai empat tahun.

Timbul pertanyaan, bagaimana mempertahankan cinta kepada orang yang sama?

Tubuh manusia tersusun dari senyawa, yaitu berpadunya dua atau beberapa unsur melalui reaksi kimia. Bagaimana ketika bertemu manusia lain?

Hukum Dalton atau hukum perbandingan berganda menyatakan jika dua unsur bersenyawa membentuk lebih dari satu senyawa, maka massa unsur yang bersenyawa dengan unsur lain yang bermassa tertentu adalah berbanding sebagai bilangan bulat sederhana. Didukung oleh hukum Lussac atau hukum perbandingan volume menyatakan pada tekanan dan suhu yang sama, perbandingan volume dan hasil reaksi merupakan bilangan bulat dan sederhana.

Jadi apakah dua orang yang saling mencintai seharusnya menjadi bilangan bulat dan sederhana? Jika keduanya  berada dalam keadaan yang sama, tidak ada tekanan yang lebih besar atau lebih berat.

Hukum Proust atau hukum perbandingan tetap menyatakan bahwa suatu senyawa murni selalu tersusun dari unsur-unsur yang tetap dengan perbandingan massa yang tetap.

Dengan penalaran yang gagal romantis dan tidak ilmiah, saya menyimpulkan hanya cinta yang murni yang membuat segalanya menetap? Jika sepasang manusia bersenyawa dalam bobot yang sama, berkata yang sama, melihat dengan mata yang sama, mendengar dengan telinga yang sama, merasa dengan hati yang sama, melewati waktu yang sama, bermimpi yang sama, menjalani hidup yang sama, berdoa yang sama, bahkan menangis bersama, cinta akan menjadi sesuatu yang tetap dan menetap.

Lavoisier menyatakan hukum kekekalan massa bahwa dalam setiap reaksi kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi kimia selalu sama.

Saya bukan ilmuwan. Lebih menikmati menjadi manusia biasa yang tak hafal teori. Lebih senang melihat dunia yang sebenarnya darpada berada di laboratorium. Salah satu ekseprimen saya hanya kata-kata, itupun tidak menggunakan rumus atau formulasi.

Buku ini tidak bertujuan membuat yang membacanya menjadi puitis, tetapi hanya sekedar membuat catatan kecil, untuk tidak berhenti mencintai.

Anda boleh mencobanya sekarang. Bersenyawa dengan pasangan.

                                                                                                                                     Salam,                                                                                                                                                           -AA-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Jaringan Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Secara umum jaringan berarti gabungan atau koordinasi antar beberapa sel yang mempunyai fungsi yang sama. Terkhusus untuk jaringan tumbuhan, terdapat jaringan meristem yang di dalamnya terdapat merisstem primer dan meristem sekunder. Jaringan kedua yaitu jaringan dewasa yang terdapat di dalamnya jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penguat, jaringan pengangkut dan jaringan gabus. Semua akan kita bahas di bab selanjutnya.             Untuk menguasai mata kuliah botani kita tidak hanya akan mempelajari klasifikasi sel, tetapi kita juga diharuskan mengetahui sifat dan fungsi jaringan tersebut. Lebih lanjut, akan dibahas sedikit mengenai anatomi akar, batang dan daun untuk memudahkan kita dalam pengklasifikasian jaringan karena ketiga bagian tumbuhan ini mempunyai jaringan-jaringan tersendiri yang khas sesuai fungsinya. B.   Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat ditarik beberapa rmusan ma

Pelanggan Nomor 5

Oleh: Fatmawati Liliasari Ada sebuah warung kopi di salah satu kompleks pemukiman di kota kami. Sebuah warung kopi istimewa sebab tidak hanya menyajikan kopi, aneka minuman dan makanan ringan tetapi juga menyajikan buku-buku yang bisa dibaca namun tidak bisa dibawa pulang. Tempat itu belakangan menjadi rumah bagiku, tempat bekerja sekaligus belajar. Lalu belakangan kutahu, tempat ini adalah rumah bagi kenangan milik seseorang. *** Warung kopi ini selalu buka pukul 7 malam. Ketika napas-napas malam mulai menggeliat, para pekerja telah pulang ke rumah masing-masing, dan kehidupan malam baru saja dimulai. Aku bersiap-siap di meja kasir, mengambil salah satu buku yang terpajang rapi di dinding sambil menunggu pelanggan pertama datang. Dua hari belakangan warung kami kedatangan seorang pelanggan. Perempuan. Dia datang sendiri, menyungging senyum lantas membunyikan bel pemesanan di meja kasir. Sesuatu yang sebetulnya tidak perlu. Tapi perempuan itu memaksa. “Biar saja. Aku

laporan biotek: pembuatan media tanam

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Media merupakan faktor utama dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Keberhasilan perbanyakan dan perkembangbiakan tanaman dengan metode kultur jaringan secara umum sangat tergantung pada jenis media. Media tumbuh pada kultur jaringan sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan eksplan serta bibit yang dihasilkannya. Oleh karena itu, macam-macam media kultur jaringan telah ditemukan sehingga jumlahnya cukup banyak. Nama-nama media tumbuh untuk eksplan ini biasanya sesuai dengan nama penemunya. Media tumbuh untuk eksplan berisi kualitatif komponen bahan kimia yang hampir sama, hanya agak berbeda dalam besarnya kadar untuk tiap-tiap persenyawaan. Media yang digunakan biasanya berupa garam mineral, vitamin, dan hormon. Selain itu diperlukan juga bahan tambahan seperti agar-agar, gula, arang aktif, bahan organik dan lain-lain. Zat pengatur tumbuh yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenis maupun jumlahnya. Medium yan