Rasanya aneh, sebab tiba-tiba tidak ada lagi kamu yang kudapati sedang di depan laptop setiap pagi, menonton kartun kesukaanmu atau sedang sibuk mengerjakan banyak hal. Atau mendapatimu masih tidur padahal hari telah siang sebab kamu begadang semalaman.
Rasanya aneh, tidak ada lagi kelabatmu di koridor jurusan. Tiba-tiba orang lain yang mengantarku pulang. Tiba-tiba tidak ada lagi ketukan sandal di sebelah kananku setiap kali berjalan. Tiba-tiba tidak ada lagi yang datang seenaknya meminum air di gelasku. Aku juga selalu kesulitan menghabiskan makanan sendirian. Sekarang yang menjadi penyangga hati tinggal beberapa lembar kertas dan pesan singkat.
Rasanya aneh, tiba-tiba harus mengantarmu pergi untuk waktu yang lama. Banyak sekali yang ingin kukatakan di 29 menit sebelum kamu berangkat, tetapi dengan risiko menangis yang besar juga. Jadinya malah 29 menit yang singkat itu berlalu dalam diam. Bahkan kamu masih sempat-sempatnya ketiduran.
Aku bukannya manja, hanya saja setiap orang punya proses yang berbeda-beda untuk bisa membiasakan diri.
Padahal baru sehari..
Makassar, 02 Juni 2016
Komentar