Langsung ke konten utama

Tanpa Kamu




Oleh: Fatmalilia Atha Azzahra

Kamu tahu rasanya kosong? Seperti lembaran buku, tergeletak di sisi tempat tidurku yang pernah kunamai rindu. Tanpa corak. Tanpa cerita. Tanpa rasa atau sekedar prasangka. Hanya kosong yang kadang-kadang memusingkan.

Kamu pernah merasa kosong? Bangun di pagi hari tanpa tahu harus melakukan apa. Berjalan begitu saja. Berhenti ketika lelah. Terduduk lagi di depan lembaran buku yang kunamai rindu.
Sepi. Sunyi juga rindu itu.

Kamu pernah merasa kosong? Mendadak penaku macet. Tintanya habis. Kata-kata yang senantiasa berdesak-desakan ramai di kepala kini diam. Tanganku kebas. Menulis yang selalu menjadi hal yang membuatku damai, tiba-tiba menjadi hal tersulit.

Ada cerita yang ingin kubagi. Ada bahagia yang ingin kusampaikan. Ada perasaan kosong yang ingin kuberitahu. Ada sedih yang ingin kutumpahkan. Tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Atau aku harus memulai dari mana.

Kosong. Kata-kata timbul tenggelam. Aku tidak tahu apa yang harus kutulis. Terlalu lama menatapnya membuat mataku berkunang.
Tetap kosong. Putih. Tanpa cerita. Tanpa kamu.

                                                                                                Rumah, 17 Juni 2016
                                                                                                Efek rindu, mungkin.

Komentar

Unknown mengatakan…
merindulah.. kerinduan akan mendatangkan kebahagiaan suatu saat jika yg rindukan ada di depan mata.. berbahagialahh selalu

Postingan populer dari blog ini

Makalah Jaringan Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Secara umum jaringan berarti gabungan atau koordinasi antar beberapa sel yang mempunyai fungsi yang sama. Terkhusus untuk jaringan tumbuhan, terdapat jaringan meristem yang di dalamnya terdapat merisstem primer dan meristem sekunder. Jaringan kedua yaitu jaringan dewasa yang terdapat di dalamnya jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penguat, jaringan pengangkut dan jaringan gabus. Semua akan kita bahas di bab selanjutnya.             Untuk menguasai mata kuliah botani kita tidak hanya akan mempelajari klasifikasi sel, tetapi kita juga diharuskan mengetahui sifat dan fungsi jaringan tersebut. Lebih lanjut, akan dibahas sedikit mengenai anatomi akar, batang dan daun untuk memudahkan kita dalam pengklasifikasian jaringan karena ketiga bagian tumbuhan ini mempunyai jaringan-jaringan tersendiri yang khas sesuai fungsinya. B.   Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat ditarik beberapa rmusan ma

Pelanggan Nomor 5

Oleh: Fatmawati Liliasari Ada sebuah warung kopi di salah satu kompleks pemukiman di kota kami. Sebuah warung kopi istimewa sebab tidak hanya menyajikan kopi, aneka minuman dan makanan ringan tetapi juga menyajikan buku-buku yang bisa dibaca namun tidak bisa dibawa pulang. Tempat itu belakangan menjadi rumah bagiku, tempat bekerja sekaligus belajar. Lalu belakangan kutahu, tempat ini adalah rumah bagi kenangan milik seseorang. *** Warung kopi ini selalu buka pukul 7 malam. Ketika napas-napas malam mulai menggeliat, para pekerja telah pulang ke rumah masing-masing, dan kehidupan malam baru saja dimulai. Aku bersiap-siap di meja kasir, mengambil salah satu buku yang terpajang rapi di dinding sambil menunggu pelanggan pertama datang. Dua hari belakangan warung kami kedatangan seorang pelanggan. Perempuan. Dia datang sendiri, menyungging senyum lantas membunyikan bel pemesanan di meja kasir. Sesuatu yang sebetulnya tidak perlu. Tapi perempuan itu memaksa. “Biar saja. Aku

laporan biotek: pembuatan media tanam

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Media merupakan faktor utama dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Keberhasilan perbanyakan dan perkembangbiakan tanaman dengan metode kultur jaringan secara umum sangat tergantung pada jenis media. Media tumbuh pada kultur jaringan sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan eksplan serta bibit yang dihasilkannya. Oleh karena itu, macam-macam media kultur jaringan telah ditemukan sehingga jumlahnya cukup banyak. Nama-nama media tumbuh untuk eksplan ini biasanya sesuai dengan nama penemunya. Media tumbuh untuk eksplan berisi kualitatif komponen bahan kimia yang hampir sama, hanya agak berbeda dalam besarnya kadar untuk tiap-tiap persenyawaan. Media yang digunakan biasanya berupa garam mineral, vitamin, dan hormon. Selain itu diperlukan juga bahan tambahan seperti agar-agar, gula, arang aktif, bahan organik dan lain-lain. Zat pengatur tumbuh yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenis maupun jumlahnya. Medium yan