Langsung ke konten utama

Hendak Kuberi Judul Apa Ini?

Oleh: Fatmalilia Atha Azzahra

Hal-hal seperti inilah yang kutakutkan. Pertukaran yang tidak seimbang. Bagaimana bisa sebuah pertemanan yang dulu terjalin begitu akrab, nyaris tanpa jeda buat dilalui sendiri-sendiri, kini terasa bagai angin lalu, kita seolah seperti orang asing satu sama lain. Kamu jadi enggan menyapaku, membalas sapaanku saja begitu berat hati. Padahal dulu aku nyaris merelakan segalanya buat kebaikan semua orang, agar segalanya baik-baik saja, agar pertemanan ini tetap pada tempatnya. Tanpa memperdulikan bagaimana aku.
Sampai saat ini aku tidak ingin ada yang berubah, tidak juga ingin kerelaan ini tercerabut satu-satu. Lantas bagaimana kini pandanganmu berubah mengenaiku? Aku tidak pernah berniat berlari mendekat padanya. Kalaupun kulakukan−berlari padanya−hal pertama yang menahanku adalah dirimu, juga pertemanan kita. Atau apakah gara-gara aku menulis?
Kamu paham kan, hanya dengan menulis aku mendapatkan kemerdekaan. Lantas kalau aku tidak jujur lagi dalam setiap huruf yang kutulis, di mana lagi aku dapat jadi diri-sendiri, di mana lagi aku akan dapatkan kemerdekaan? Atau mungkin kemerdekaan itu hanya tersisa satu? Yang berarti kemerdekaan bagimu adalah pengekangan bagiku. Dan kemerdekaanku tidak pernah menjadi kemerdekaanmu.

Ki, kamu boleh memakiku sepuasmu, boleh benci padaku semaumu. Tapi tolong jangan abaikan pertemanan kita. Pertukaran ini sungguh tidak seimbang, Ki.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Jaringan Tumbuhan

BAB I PENDAHULUAN A.   Latar Belakang Secara umum jaringan berarti gabungan atau koordinasi antar beberapa sel yang mempunyai fungsi yang sama. Terkhusus untuk jaringan tumbuhan, terdapat jaringan meristem yang di dalamnya terdapat merisstem primer dan meristem sekunder. Jaringan kedua yaitu jaringan dewasa yang terdapat di dalamnya jaringan epidermis, jaringan parenkim, jaringan penguat, jaringan pengangkut dan jaringan gabus. Semua akan kita bahas di bab selanjutnya.             Untuk menguasai mata kuliah botani kita tidak hanya akan mempelajari klasifikasi sel, tetapi kita juga diharuskan mengetahui sifat dan fungsi jaringan tersebut. Lebih lanjut, akan dibahas sedikit mengenai anatomi akar, batang dan daun untuk memudahkan kita dalam pengklasifikasian jaringan karena ketiga bagian tumbuhan ini mempunyai jaringan-jaringan tersendiri yang khas sesuai fungsinya. B.   Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka dapat ditarik beberapa rmusan ma

Pelanggan Nomor 5

Oleh: Fatmawati Liliasari Ada sebuah warung kopi di salah satu kompleks pemukiman di kota kami. Sebuah warung kopi istimewa sebab tidak hanya menyajikan kopi, aneka minuman dan makanan ringan tetapi juga menyajikan buku-buku yang bisa dibaca namun tidak bisa dibawa pulang. Tempat itu belakangan menjadi rumah bagiku, tempat bekerja sekaligus belajar. Lalu belakangan kutahu, tempat ini adalah rumah bagi kenangan milik seseorang. *** Warung kopi ini selalu buka pukul 7 malam. Ketika napas-napas malam mulai menggeliat, para pekerja telah pulang ke rumah masing-masing, dan kehidupan malam baru saja dimulai. Aku bersiap-siap di meja kasir, mengambil salah satu buku yang terpajang rapi di dinding sambil menunggu pelanggan pertama datang. Dua hari belakangan warung kami kedatangan seorang pelanggan. Perempuan. Dia datang sendiri, menyungging senyum lantas membunyikan bel pemesanan di meja kasir. Sesuatu yang sebetulnya tidak perlu. Tapi perempuan itu memaksa. “Biar saja. Aku

laporan biotek: pembuatan media tanam

BAB I PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Media merupakan faktor utama dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Keberhasilan perbanyakan dan perkembangbiakan tanaman dengan metode kultur jaringan secara umum sangat tergantung pada jenis media. Media tumbuh pada kultur jaringan sangat besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan eksplan serta bibit yang dihasilkannya. Oleh karena itu, macam-macam media kultur jaringan telah ditemukan sehingga jumlahnya cukup banyak. Nama-nama media tumbuh untuk eksplan ini biasanya sesuai dengan nama penemunya. Media tumbuh untuk eksplan berisi kualitatif komponen bahan kimia yang hampir sama, hanya agak berbeda dalam besarnya kadar untuk tiap-tiap persenyawaan. Media yang digunakan biasanya berupa garam mineral, vitamin, dan hormon. Selain itu diperlukan juga bahan tambahan seperti agar-agar, gula, arang aktif, bahan organik dan lain-lain. Zat pengatur tumbuh yang ditambahkan juga bervariasi, baik jenis maupun jumlahnya. Medium yan